sejarah amerika

Sejarah Amerika Serikat Virgin Islands yang kaya dan beragam seperti karnaval tahunan parade jalan-jalan di pulau-pulau, St Thomas, St John, dan St Croix. Dapatkan untuk mengetahui pulau surga up-dekat dari awal pra-Columbus permukiman, penemuan dan kolonisasi Eropa, emansipasi dan akhirnya, ledakan pariwisata.
Awal Penduduk
Jauh sebelum Christopher Columbus menemukan benua Amerika, suku-suku Indian yang berbeda telah membuat pulau-pulau, yang Iconia Pc Tablet Dengan Windows 8 terdiri dari apa yang sekarang disebut Amerika Serikat Virgin Islands, rumah mereka. Temuan arkeologi signifikan mengungkapkan bahwa Cemic Arawak, karib, telah dibuat dan masyarakat Taino di teluk yang terlindung dari pulau-pulau sedini pada 710 SM. Penduduk terutama berpaling ke laut untuk berburu dan mengumpulkan makanan. Mereka juga membuat tembikar dan dipraktekkan pertanian.
Las Virgenes
Christopher Columbus adalah orang Eropa pertama yang menetapkan mata pada kelompok pulau cantik ketika armada nya tertiup angin saja selama 1493-1496 perjalanannya. Dia bernama pulau Santa Ursula y las Setelah Mil Virgenes, setelah legenda Saint Ursula dan 11.000 nya Virgins - kemudian disingkat menjadi Virgenes Las. Selama dua ratus tahun ke depan, pulau-pulau yang dimiliki oleh negara adidaya banyak orang Eropa Termasuk kolonial Spanyol, Inggris, Belanda, Perancis, dan Denmark.
Danish West India
Denmark Barat Perusahaan Hindia menetap di St St John Thomas pada 1672 dan diakuisisi pada tahun 1694. Dibeli St Mereka kemudian. St Croix dari Perancis tahun 1733. Pada 1754, pulau-pulau datang secara resmi di bawah koloni Kerajaan Denmark, dan diberi nama Danish-WestIndian pulau. Tebu, diproduksi oleh tenaga kerja budak, jalankan ekonomi pulau 'sampai penghapusan perbudakan Denmark pada 3 Juli 1848.
Amerika Serikat Virgin Islands
Amerika Serikat Dibeli pulau Denmark Westindian dari Denmark pada tahun 1917 karena takut bahwa Jerman akan Iconia Pc Tablet Dengan Windows 8 menggunakannya sebagai dasar kapal selam, harus Jerman mengambil kendali dari Denmark. Sejak saat itu, mereka Menjadi dikenal sebagai Amerika Serikat Virgin Islands. Pada 1930-an, industri baru dan lebih menguntungkan lahir dari pulau-pulau, sebuah industri yang Tertarik orang dari seluruh dunia - pariwisata.
Laurence Rockefeller
Pada tahun 1956, terpesona oleh keindahan murni pulau dan pesona, Laurence Rockefeller, Dibeli sebagian besar St John. Para dermawan dan konservasionis disumbangkan kepada Pemerintah Federal dengan syarat bahwa hal itu akan diubah menjadi taman nasional. Batas taman nasional itu kemudian diperluas untuk mencakup lahan terendam, seperti Trail Snorkeling Underwater Trunk Bay ini.
The Virgin Amerika Serikat Keindahan Kepulauan melampaui pantai murni, snorkeling yang luar biasa dan penduduk yang ramah. Jika Anda menggali melalui budaya, makanan eksotis, dan festival penuh warna, Anda akan menemukan sejarah Sama kaya dan beragam yang melengkapi sumber daya alamnya.